SWEDIA DAN CHILE
Makalah
Diajukan untuk memenuhi tugas pada matakuliah
Geografi Regional Dunia
Disusun oleh:
Sa’diyah Thandriani Rayma 1113015000005
Dosen Pengampu:
Sodikin, M. Si
Jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial
Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan
Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah
Jakarta
2015
GEOGRAFI
REGIONAL
NEGARA
SWEDIA
- SEJARAH BERDIRINYA
Bendera Negara Swedia
Yang paling awal menyebutkan sejarah Swedia ditemukan dalam Tacitus yang Germania, di mana referensi dibuat untuk raja yang kuat dan armada yang kuat dari Sviones. Pada abad ke-11, Olaf Sköttkonung menjadi raja pertama Swedia untuk dibaptis sebagai seorang Kristen. Sekitar tahun 1400, ada upaya untuk menyatukan Swedia, Norwegia, dan Denmark menjadi satu kerajaan, tapi ini menyebabkan perselisihan sengit antara Denmark dan Swedia. Pada tahun 1520, Denmark Raja Christian II menaklukkan Swedia dan di ” Stockholm Bloodbath ” menempatkan tokoh Swedia menyebabkan kematian. Gustavus Vasa (1523-1560) memisahkan diri dari Denmark dan kuno negara Swedia modern. Ia juga menyita properti dari Gereja Katolik Roma di Swedia untuk membayar utang perang Swedia. Raja membenarkan dirinya atas dasar doktrin Martin Luther, yang diterima secara nasional dengan dorongan kerajaan. Lutheran Swedia gereja akhirnya diadopsi sebagai agama negara.
Swedia memainkan peran utama dalam fase kedua (1630-1635) Perang Tiga Puluh Tahun (1618-1648). Dengan Perjanjian Westphalia (1648), Swedia diperoleh Pomerania Barat dan beberapa wilayah tetangga di Baltik. Pada tahun 1700, sebuah koalisi Rusia, Polandia, dan Denmark bersatu melawan Swedia dan oleh Perdamaian Nystad (1721) dipaksa untuk melepaskan Livonia, Ingria, Estonia, dan bagian dari Finlandia. Swedia muncul dari Perang Napoleon dengan perolehan Norwegia dari Denmark dan dengan dinasti kerajaan baru yang berasal dari Marsekal Jean Bernadotte dari Perancis, yang menjadi Raja Charles XIV (1818-1844). Persatuan buatan antara Swedia dan Norwegia menyebabkan hubungan yang tidak nyaman , dan serikat pekerja itu akhirnya dibubarkan pada tahun 1905. Swedia mempertahankan posisi netralitas dalam perang dunia kedua.
Kebijakan Sosialis Dominasi Swedia untuk Sebagian besar abad ke-20 dan Ke -21
Struktur rumit legislasi kesejahteraan , ditiru oleh banyak negara yang lebih besar, dimulai dengan pembentukan pensiun hari tua pada tahun 1911. Kemakmuran ekonomi berdasarkan kebijakan netral yang diaktifkan Swedia, bersama-sama dengan Norwegia, untuk pelopor dalam program keamanan kerja kesehatan masyarakat, perumahan, dan. Empat puluh empat tahun pemerintahan Sosialis berakhir pada tahun 1976 dengan pemilihan koalisi Konservatif yang dipimpin oleh Thorbjorn Fälldin. Kaum Sosialis yang kembali berkuasa dalam pemilihan tahun 1982, tapi Perdana Menteri Olof Palme, seorang Sosialis, dibunuh oleh pria bersenjata pada 28 Februari 1986, meninggalkan Swedia tertegun. Kebijakan dalam negeri Sosialis Palme yang dilakukan oleh penggantinya, Ingvar Carlsson. Pemilu di September 1991 digulingkan Sosial Demokrat (Sosialis) dari kekuasaan. Koalisi baru empat partai konservatif berjanji untuk mengurangi pajak dan negara kesejahteraan, tetapi tidak mengubah netralitas tradisional Swedia. Pada September 1994 Sosial Demokrat muncul lagi setelah tiga tahun sebagai partai oposisi.
Struktur rumit legislasi kesejahteraan , ditiru oleh banyak negara yang lebih besar, dimulai dengan pembentukan pensiun hari tua pada tahun 1911. Kemakmuran ekonomi berdasarkan kebijakan netral yang diaktifkan Swedia, bersama-sama dengan Norwegia, untuk pelopor dalam program keamanan kerja kesehatan masyarakat, perumahan, dan. Empat puluh empat tahun pemerintahan Sosialis berakhir pada tahun 1976 dengan pemilihan koalisi Konservatif yang dipimpin oleh Thorbjorn Fälldin. Kaum Sosialis yang kembali berkuasa dalam pemilihan tahun 1982, tapi Perdana Menteri Olof Palme, seorang Sosialis, dibunuh oleh pria bersenjata pada 28 Februari 1986, meninggalkan Swedia tertegun. Kebijakan dalam negeri Sosialis Palme yang dilakukan oleh penggantinya, Ingvar Carlsson. Pemilu di September 1991 digulingkan Sosial Demokrat (Sosialis) dari kekuasaan. Koalisi baru empat partai konservatif berjanji untuk mengurangi pajak dan negara kesejahteraan, tetapi tidak mengubah netralitas tradisional Swedia. Pada September 1994 Sosial Demokrat muncul lagi setelah tiga tahun sebagai partai oposisi.
Dalam referendum 1994 pemilih menyetujui bergabung dengan Uni Eropa. Meskipun mendukung serikat moneter Eropa, Swedia memutuskan untuk tidak mengadopsi euro ketika memulai debutnya pada tahun 1999 dan ditolak lagi sangat dalam referendum pada September 2003.
Sosial Partai Demokrat dan pemimpinnya, Perdana Menteri Göran Persson, mudah memenangi pemilu presiden pada September 2002. Sosial Demokrat kiri-tengah telah menjalankan pemerintahan selama enam dari tujuh dekade terakhir. Itu berubah ketika aliansi tengah-kanan yang dipimpin oleh Fredrik Reinfeldt konservatif, pemimpin Partai Moderat, memenangkan pemilu pada September 2006.
Swedia Mulai Pindahkan ke Kanan
Parlemen mengesahkan undang-undang pada bulan April 2009 melegalkan pernikahan sesama jenis. Ketika hukum mulai berlaku pada tanggal 1 Mei, Swedia menjadi negara Eropa kelima pernikahan gay.
Parlemen mengesahkan undang-undang pada bulan April 2009 melegalkan pernikahan sesama jenis. Ketika hukum mulai berlaku pada tanggal 1 Mei, Swedia menjadi negara Eropa kelima pernikahan gay.
Pada bulan September 2010 pemilihan parlemen, sayap kanan, anti–imigrasi Swedia Demokrat memenangkan kursi di parlemen untuk pertama kalinya. Pemilu tidak meyakinkan sebagai koalisi tengah-kanan Perdana Menteri Reinfeldt tidak memenangkan mayoritas kursi. Dia mengulurkan tangan untuk pihak lain – tidak termasuk Demokrat Swedia – untuk membentuk pemerintahan minoritas.
- KONDISI GEOGRAFIS
Peta Negara Swedia
- Letak Astronomis
Secara Astronomis, Negara Swedia terletak di 62° 0′ 0″ N, 15° 0′ 0″ E 62, 15.
- Letak Geografis/Batas-batas Wilayah
Secara Geografis, Negara Swedia berbatasan dengan Norwegia di Barat dan Finlandia di Timur Laut, Selat Skagerrak dan Selat Kattegat di Barat Daya, serta Laut Baltik dan Teluk Bothnia di Timur.
- Iklim
Swedia memiliki iklim lebih ringan daripada kebanyakan daerah lain di dunia yang terbentang sejauh utara. Iklim Swedia dipengaruhi oleh Gulf Stream, aliran hangat laut yang mengalir di lepas pantai barat Norwegia. Banyak danau Swedia dan jurang Bothnia memberikan Swedia umumnya iklim yang relatif ringan. Suhu bulan Juli di Swedia rata 13 sampai 17 ° C. Februari biasanya bulan terdingin Swedia, dengan suhu dari - 22 ° C. ke -3 Di Swedia utara, musim dingin suhu sering turun ke -30 ° C, kadang-kadang bahkan lebih rendah. Salju menutupi tanah di Swedia selatan dari Desember hingga April, dan di Swedia utara salju pertama seringkali bulan Oktober. Sebagian besar negara ini terkepung oleh es di musim dingin, tetapi kapal icebreaking khusus menjaga pelabuhan utama terbuka.
- Bentang Alam
Swedia membentang sekitar 1.600 kilometer dari selatan ke utara, dan sekitar 480 kilometer dari timur ke barat. Banyak lahan Swedia ditutupi dengan hutan. Banyak sungai dan sekitar 90.000 danau membentuk hampir sepersepuluh dari luas total. Secara geografis, Swedia dapat dibagi menjadi lima wilayah, yakni Selatan, Highland Selatan, Dataran Rendah Tengah, Utara (Norrland), dan pulau-pulau.
Selatan adalah wilayah dataran rendah subur dengan iklim terpanas di Swedia. Banyak pertanian terbaik Swedia berada di daerah ini. Malmö adalah kota utama di kawasan itu. Kota ini terletak di pantai barat daya Swedia. Di sebelah utara naik bukit-bukit Highland Selatan, yang mencapai titik tertinggi di dekat Danau Vättern. Daerah ini memiliki hutan lebat dan danau kecil dan rawa-rawa yang tak terhitung jumlahnya. Tanahnya tipis dan berbatu, membuat pertanian sulit.
Dataran Rendah Tengah membentang di tengah Swedia yang memiliki hamparan dataran luas yang bertabrakan dengan punggung bukit berhutan dan terjal serta danau biru besar. Danau terbesar di Swedia, Lake Vänern, terletak di wilayah ini. Dataran Rendah Tengah adalah jantung negara yang bersejarah. Setelah provinsi-provinsi selatan, ini adalah wilayah pertanian Swedia yang paling penting. Stockholm, ibukota dan kota terbesar Swedia, serta Göteborg, pelabuhan negara yang paling penting, terletak di wilayah tersebut.
Utara adalah wilayah luas yang membentuk hampir dua-pertiga dari luas wilayah Swedia. Daerah perbukitannya menjadi berpegunungan di sepanjang perbatasan Norwegia. Titik tertinggi di Swedia, Gunung Kebne, menjulang sampai ketinggian 2.111 meter dan terletak di Pegunungan Kolen. Dari danau glasial yang dalam di pegunungan muncul puluhan sungai deras. Mereka membentuk jeram dan air terjun yang tak terhitung jumlahnya dalam perjalanannya ke laut.
Pulau-pulau Öland dan Gotland terletak di lepas pantai timur Swedia di Laut Baltik. Daerah ini unik karena tanahnya terdiri atas batu kapur dan batu pasir, sangat berbeda dengan daratan. Pulau-pulau tidak memiliki sungai sejati dan tanahnya terlalu kering untuk bercocoktanam; banyak tanah digunakan sebagai padang rumput untuk ternak. Swedia juga memiliki dua kepulauan besar. Salah satunya adalah di sepanjang pantai barat dan timur lainnya mencapai ke Baltik dari Stockholm
- KONDISI KEPENDUDUKAN
- Penduduk
Kepadatan penduduk Swedia sangatlah rendah kecuali di daerah metropolitan. Pada 12 Agustus 2004, populasi Swedia mencapai angka 9 juta jiwa dan mendiami lebih dari 440.000 km², memiliki tingkat harapan hidup yang tinggi dibanding negara-negara umumnya. Sehingga Negara ini terdapat dalam urutan ke-155 dalam kepadatan penduduk di dunia.
- Ras/Suku
Penduduk aslinya adalah Orang Sami. Sebagian besar orang Finn Swedia adalah pendatang atau keturunan pendatang dari abad ke-20 namun terdapat sekitar 50.000 suku Finn asli yang merupakan salah satu minoritas di Swedia. Setelah Perang Dunia II, Swedia banyak menerima pendatang terutama karena perang di negara lain seperti dari Irak, Iran, Yugoslavia, dan Palestina serta orang-orang Amerika Serikat yang tidak ikut Perang Vietnam. Namun, kelompok imigran terbesar adalah suku Finn dari Finlandia.
- Agama
Gereja Lutheran Injili Swedia adalah gereja negara sampai tahun 2000. Kebanyakan orang Swedia mengikutinya, tapi hanya sedikit yang menjadi anggota aktif. Sejumlah besar pemeluk Katolik Roma, Kristen Ortodoks, dan Islam tinggal di Swedia.
- KONDISI PEREKONOMIAN
Perekonomian Swedia adalah ekonomi yang beragam berorientasi ekspor yang dikembangkan dibantu oleh kayu, tenaga air, dan bijih besi. Ini merupakan basis sumber daya ekonomi berorientasi pada perdagangan luar negeri. Industri utama meliputi kendaraan bermotor, telekomunikasi, farmasi, mesin industri, peralatan presisi, barang kimia, barang-barang rumah dan peralatan, kehutanan, besi, dan baja. Secara tradisional ekonomi pertanian modern yang digunakan untuk mempekerjakan lebih dari setengah dari tenaga kerja dalam negeri, saat ini Swedia mengembangkan lebih lanjut teknik industri, tambang, baja, dan pulp yang kompetitif secara internasional.
Sumber Daya Alam
Hanya sekitar 7 persen lahan Swedia yang cocok untuk pertanian. Sumber daya alam negara yang paling berharga adalah kandungan mineral, hutan, dan sungai. Mineral Swedia yang paling penting adalah bijih besi. Bijih besi sangat penting untuk industri besi, baja, mesin, dan pembuatan kapal. Mineral ini juga diekspor. Deposit mineral lainnya adalah seng, timah, tembaga, perak, dan uranium.
Hutan Swedia, terutama cemara dan pinus, menyediakan bahan baku untuk kayu, pulp kayu, dan industri kertas. Swedia tidak memiliki minyak bumi dan batubara hampir tidak ada. Tapi sungai yang mengalir deras dimanfaatkan untuk pembangkit listrik tenaga air. Di pantai barat, tenaga angin menjadi semakin penting dalam menghasilkan listrik.
- PARIWISATA NEGARA
Swedia terletak di diantara wilayah lingkaran Arktik yang menjadikan negara yang menganut sistem kerajaan ini mempunyai berbagai tempat yang sangat indah. Di dalam ini akan memuat berbagai tempat menarik yang dapat ditemukan di negara yang di kenal sebagai asal bangsa Viking tersebut. berikut 10 obyek wisata terbaik di Swedia.
- Stockholm, Swedia
Kota Tua Stockholm terkenal ramai oleh turis, namun jalan-jalannya yang sempit tetap menyenangkan untuk dijelajahi—pastikan Anda mencoba wafel kerucut yang digulung dengan tangan. Wisatawan TripAdvisor juga merekomendasikan Museum Vasa (Vasamuseet), yakni tempat melihat Vasa, kapal perang besar yang tenggelam pada pelayaran perdananya tahun 1628, dan mengetahui caranya diangkat dari Pelabuhan Stockholm.Jangan lewatkan: Vasa Museum (Vasamuseet), The Old Town, Drottningholm Palace and Court Theater.
- Gothenburg, Swedia
Kota terbesar kedua di Swedia memiliki keindahan darat dan laut. Perluas wawasan Anda di Museum Kebudayaan Dunia, kunjungilah pasar ikan Feskekôrka untuk mencari barang antik, atau nikmati malam dengan musik indah di gedung Opera Gothenburg. Penggemar aliran metal yang menyukai musik keras beruntung karena selama dua hari setiap musim panas, Gothenburg menyelenggarakan Festival Metaltown.Jangan lewatkan: Southern Goteborg Archipelago, Slottsskogen, Volvo Museum.
- Malmö, Swedia
Malmö adalah kota terbesar ketiga di Swedia dan tempat berdirinya Jembatan Øresund, yang menghubungkan Swedia dengan Denmark melalui Selat Øresund. Kota dengan sejarah industri ini sekarang dikenal akan universitas dan gedung-gedungnya yang ramah lingkungan.Jangan lewatkan: Lilla Torg (Little Square), Oresund Bridge, St. Petri (St. Peter’s Church).
- Visby, Swedia
Visby adalah salah satu kota abad pertengahan terkemuka di Skandinavia. Setiap bulan Agustus, kota ini menjadi tuan rumah pekan abad pertengahan, lengkap dengan gaun khas, pesta, serta pertandingan bela diri di atas kuda. Namun, Anda tidak harus mengunjungi Visby pada bulan Agustus untuk merasakan nuansa sejarah abad pertengahannya. Cukup telusuri jalan-jalan batu yang berliku di seputar kota, ikuti tur ke Kota Tua, dan kunjungi gereja dari abad ke-13. Anda tidak mungkin melewatkan dinding abad ke-13 yang membentang sepanjang tiga kilometer mengelilingi kota dan pernah digunakan sebagai benteng pertahanan dari para penyusup.Jangan lewatkan: St. Nicolai Ruin.
- Gävle, Swedia
Gavle adalah destinasi tenang dan indah yang kaya akan pesona alami, mulai dari rumah-rumah kayu aneka warna hingga sejumlah danaunya. Memancing dan bermain kano adalah beberapa aktivitas luar ruangan yang populer di kota ini. Seluruh kota dapat dikelilingi dengan mudah menggunakan sistem bus dan taksi yang sangat baik, namun cara paling asyik untuk menikmati pemandangan adalah dengan berjalan kaki atau mengendarai sepeda, sambil mengunjungi toko-toko, pub, dan restoran sepanjang jalan. Setiap musim dingin, siswa dan pedagang setempat akan membuat Gavle Goat yang terkenal dari sedotan, yakni versi raksasa dari Kambing Yule Swedia. Ini sudah menjadi tradisi di Gavle sejak 1966.Jangan lewatkan: The Prison Museum of Sweden, The Swedish Railway Museum, Mackmyra Svensk Whisky.
- Uppsala, Swedia
Apakah yang membuat Uppsala memiliki karakter muda, antusias, dan optimis? Kota ini memiliki Uppsala University, pusat pendidikan tinggi tertua di Skandinavia. Namun demikian, Uppsala bukan sekadar kota universitas. Ini adalah kota terbesar keempat di Swedia, dengan katedral terbesar di negara tersebut dan istana Uppsala dari abad ke-16. Pengunjung tidak akan kehabisan aktivitas di Uppsala dengan adanya museum, taman, tur sungai, serta berbagai toko dan kafe.Jangan lewatkan: Uppsala Domkyrka, Museum Gustavianum, Botanical Gardens (Botaniska Tradgarden).
- Nacka, Swedia
“Nacka menawarkan dua keunggulan terbaik bagi para wisatawan: liburan di daerah pedesaan yang indah dengan kota besar dan ramai yang begitu mudah dijangkau. Stockholm mudah dicapai menggunakan bus, mobil, kereta, atau kapal. Kemudahan aksesnya membuat Nacka menjadi tempat liburan akhir pekan yang populer bagi warga Stockholm, terutama saat musim ski. Rumah-rumah ala pedesaan dari abad ke-18 dan rumah-rumah dari abad ke-20 menyajikan nuansa budaya Swedia bagi para pengunjung. Cagar alam Velamsund dan tempat rekreasi Hellasgården menjadi tempat ideal bagi para penggemar alam terbuka.Jangan lewatkan: Stockholm By The Sea.
- Falun, Swedia
Falun yang awalnya dibangun di sekitar pertambangan tembaga, kini menjadi destinasi turis yang populer. Tambang yang dinamakan Great Copper Mountain ini dimasukkan dalam daftar Warisan Dunia UNESCO pada tahun 2001 dan dapat dikelilingi dengan pemandu resmi. Objek wisata lain yang wajib dikunjungi adalah Great Pit sedalam 95 meter yang terbentuk akibat runtuhnya tambang pada tahun 1687. Meskipun sejarah pertambangan Falun menjadi objek wisata yang paling menonjol, namun wisatawan juga dapat menikmati berbagai acara tradisional, seperti Pertandingan Ski Swedia, Falu Party, dan Falu Cruising.Jangan lewatkan: Dalarnas Museum, Falu Koppargruva, Carl Larsson-garden.
- Linköping, Swedia
Linköping adalah kota besar dengan suasana kota kecil. Segala hal ada di kota ini, mulai dari museum dan bangunan abad pertengahan hingga daerah pedesaan, danau, dan kanal. Bersepeda adalah salah satu cara terpopuler untuk berkeliling kota. Kantor informasi turis dan berbagai toko sepeda di wilayah ini menyediakan peta rute bersepeda terbaik untuk bertamasya. Objek wisata yang wajib dikunjungi antara lain katedral abad ke-12, istana abad ke-13, Gamla Linköping (kota tua), dan museum terbuka.Jangan lewatkan: Swedish Air Force Museum, Tradgardsforeningen, Linkoping Cathedral.
- Kiruna, Swedia
Banyak aktivitas yang bisa dilakukan di Kiruna untuk para petualang alam terbuka dan turis perkotaan. Karena berdekatan dengan Lingkar Arktik, Kiruna menjadi tempat liburan musim dingin yang menyenangkan untuk bermain ski, papan salju, dan kereta anjing, memancing di es, serta melompat dengan mobil salju. Lokasinya menjanjikan cahaya matahari tanpa henti pada bulan Juni dan Juli serta akses mudah ke Kebnekaise, gunung tertinggi di Swedia. Gereja tua di kota ini, Kiruna Kyrka, adalah salah satu bangunan kayu terbesar di Swedia.Jangan lewatkan: Kiruna Iron Mine, Esrange Space Center, Kiruna Sleddog Tours.
Stockholm, Swedia
Gothenburg Malmö
Visby Gävle
Uppsala Nacka
Falun Linköping Kiruna
GEOGRAFI REGIONAL
NEGARA CHILE
- SEJARAH BERDIRINYA
Bendera Negara Chile
Sebelum datangnya bangsa Spanyol
Beberapa kajian telah menyatakan bahwa peninggalan-peninggalan arkeologis daratan utama Chili di Monte Verde, di Region Los Galos berasal dari kira-kira 14800 Masehi, atau pada penghujung zaman Paleolitikum Akhir, menjadikannya permukiman manusia yang pertama diketahui di Benua Amerika. Pada gilirannya, penelitian lain menyimpulkan bahwa sebuah tambang Besi oksida di wilayah Taltal, Region Antofagasta, merupakan tambang tertua di benua ini. Periode ini juga menghasilkan kebudayaan Chinchorro, yang bertumbuh kembang di utara-jauh negara ini, kira-kira pada tahun 5000 sampai 1700 SM, kebudayaan ini menghasilkan teknik pemulasaraan mumi buatan pertama di dunia.
Populasi Chili sebelum datangnya Orang Spanyol bertambah dari hanya beberapa ribu jiwa pada zaman Paleo-Indian, atau kira-kira milenium ke-7 SM, menjadi sebanyak 1.200.000 pada abad ke-16 M. Pada saat itu, negara ini didiami oleh beraneka ragam kebudayaan aborigin yang terletak di sepanjang pita membujur, bahkan di seberang Andes dan wilayah Argentina, hingga mencapai Samudera Atlantik. Sejak abad ke-11 di utara negara ini, orang Aymara, orang Atacama dan diaguita lainnya merintis budidaya pertanian yang sangat terpengaruh oleh Kerajaan Inka dari akhir abad ke-15, mereka mendominasi bagian utara wilayah Chili modern hingga Sungai Mahulele. Pesisir utara dan tengah wilayah ini didiami oleh orang Chango. Di selatan Sungai terdapat berbagai macam komunitas semi-nomaden Mapuche, yakni kelompok etnik asli terbesar di negara ini. Di selatan kanal terdapat kelompok-kelompok asli yang berbeda-beda, seperti Orang Aonikenk, Caucahue, Chono/Chinorro, Kawesqar, Selknam, dan Yaghan. Di Pulau Paskah berkembang sebuah kebudayaan Polinesia tinggi dan misterius yang kini hampir punah.
Kira-kira 10.000 tahun lalu, orang Amerika asli berhijrah dan kemudian menetap di lembah-lembah subur dan kawasan pesisir yang kini disebut Chili. Contoh situs-situs permukiman yang paling dini adalah Monte Verde, Monumen Alam Cueva del Milodón, dan tuba lava Kawah Pali Aike. Orang Inka sempat memperluas imperium mereka hingga utara Chili, tetapi orang Mapuche (atau Orang Spanyol menyebutnya sebagai Orang Araukan) berhasil mencegah segala upaya Imperium Inka untuk menyerapnya, meskipun orang Mapuche tidak memiliki organisasi kenegaraan yang baik.[61] Mereka berjuang melawan Túpac Inca Yupanqui (yakni Sapa Inka ke-10) dan angkatan daratnya. Hasil dari konfrontasi tiga hari yang berdarah, atau dikenal sebagai Pertempuran Mahulele, adalah bahwa penaklukan Inka terhadap wilayah Chili berujung di Sungai Mahulele.
Zaman pendudukan Spanyol
Pada tahun 1520, pada saat berusaha berlayar mengelilingi bumi, Fernando de Magelhaens menemukan sebuah selat di selatan yang kini dinamai menurut namanya, Selat Magelhaens. Orang Eropa berikutnya yang mencapai Chili adalah Diego de Almagro dan rombongannya, para penakluk dari Spanyol, yang berangkat dari Peru untuk mencari emas pada tahun 1535. Pada tahun 1535, para penakluk dari Spanyol berusaha merebut daratan "Lembah Chili" setelah menaklukkan Kerajaan Inka. Ekspedisi pertama, yang dipimpin oleh Diego de Almagro gagal. Pedro de Valdivia lagi-lagi mencoba menaklukkan daratan di selatan benua, di seberang Gurun Atacama. Orang Spanyol menjumpai berbagai macam kebudayaan yang mendukung mereka, terutama metode tebang-dan-bakar dalam bidang pertanian dan perburuan. Penaklukan Chili bermula pada tahun 1540 dan dilakukan oleh Pedro de Valdivia, salah seorang letnan bawahan dari Francisco Pizarro, yang mendirikan Kota Santiago pada tanggal 12 Februari 1541. Meskipun orang Spanyol tidak menemukan cadangan emas dan perak yang mereka cari, mereka mengenali potensi pertanian di lembah tengah Chili, dan Chili menjadi bagian dari Imperium Spanyol.
Penaklukan wilayah ini dilakukan tahap demi tahap, dan Orang Eropa menderita kemunduran yang berulang-ulang di tangan penduduk setempat. Sebuah pemberontakan Mapuche besar-besaran yang dipimpin Lautaro pada tahun 1553 menyebabkan kematian Valdivia dan kehancuran permukiman penting koloni. Pemberontakan-pemberontakan besar lainnya terjadi pada tahun 1598 dan 1655. Setiap kali Mapuche dan kelompok orang asli lainnya memberontak, perbatasan koloni di selatan selalu bergeser ke utara. Konflik militer ini berlangsung lebih dari tiga abad, tetapi dalam babak-babak perdamaian yang berbeda melalui realisasi "parlemen", ketika Quilín pada tahun 1641 mendirikan perbatasan antara pemerintah kolonial dan suku-suku Indian di sepanjang Sungai Biobío, daerah ini dikenal sampai sekarang sebagai La Frontera. Penghapusan perbudakan oleh mahkota Spanyol pada tahun 1683 dilakukan atas dasar kesadaran bahwa tindakan pembudakan terhadap Orang Mapuche justru akan memperkuat perlawanan mereka, dan tidak mempermudah mereka untuk takluk. Meskipun demikian, pelarangan oleh pihak kerajaan masih menyisakan berbagai gangguan dari kolonialis.
Dibatasi di utara oleh gurun, di selatan oleh Mapuche, di timur oleh Pegunungan Andes, dan di barat oleh samudera, Chili menjadi salah satu koloni homogen yang paling memusat di Amerika Spanyol. Karena posisinya yang terpisah jauh dari pusat-pusat imperium raya dan rute-rute perdagangan, dan juga terjadi konflik dengan Mapuche, Chili menjadi provinsi miskin yang dimiliki Viceroyalty Peru yang kaya, yang ekonominya hanya berfungsi untuk menyokong kebutuhan bahan mentah —seperti kulit, lemak, dan gandum— Viceroyalty dan sedikit teritorial Chili Spanyol. Berperan sebagai barisan garnisun terdepan, koloni ini menjadi penangkal perambahan oleh Orang Mapuche dan musuh-musuh Spanyol dari Eropa, khususnya Britania dan Belanda. Para bajak laut dan petualang Inggris mengancam koloni selain Mapuche tentunya, seperti yang ditunjukkan oleh serbuan yang dipimpin Francis Drake pada tahun 1578 di Valparaíso, pelabuhan utama koloni. Chili menuanrumahi salah satu angkatan darat terbesar di Benua Amerika, menjadikannya sebagai salah satu wilayah jajahan Spanyol yang paling termiliterkan, juga salah satu titik pengeluaran kas Peru terbesar.
Sensus umum pertama diselenggarakan pada masa pemerintahan Agustín de Jáuregui antara tahun 1777 dan 1778; sensus ini melaporkan bahwa penduduk Chili berjumlah 259.646 jiwa: 73,5% keturunan Eropa; 7,9% mestizo; 8,6% Indian; dan 9,8% kulit gelap. Francisco Hurtado, Gubernur Provinsi Chiloé, menyelenggarakan sensus pada tahun 1784 dan mendapati 26.703 penduduk; yang 64,4% di antaranya berkulit cerah dan sisanya 33,5% berkulit gelap.
Keuskupan Concepción menyelenggarakan sensus di sebelah selatan Sungai Mahulele pada tahun 1812, tetapi tidak menyertakan penduduk asli atau penduduk Provinsi Chiloé. Populasi ditaksir sebanyak 210.567; dengan 86,1% di antaranya keturunan Spanyol atau Eropa lainnya, 10% Suku Indian, dan sisanya 3,7% adalah mestizo, kulit hitam, Zambo dan mulatto.
Kemerdekaan
Perebutan kekuasaan tahta Spanyol oleh kakak Napoleon Bonaparte, yakni Joseph Bonaparte pada tahun 1808 mempercepat kendali koloni menuju kemerdekaan dari Spanyol. Sebuah junta nasional, atas nama Fernando VII dari Spanyol – pewaris raja terguling – dibentuk pada tanggal 18 September 1810, ini menandai bermulanya periode yang dikenal sebagai Patria Vieja. Pemerintah Junta Militer Chili memproklamasikan Chili sebagai sebuah republik otonom di dalam Monarki Spanyol (untuk mengenang kejadian ini, Chili merayakan Fiestas Patrias (Hari Nasional Chili) pada tanggal 18 September setiap tahun). Setelah peristiwa-peristiwa ini, sebuah pergerakan menuju kemerdekaan penuh, di bawah komando José Miguel Carrera (salah seorang patriot termasyhur) dan dua saudara laki-lakinya, Juan José dan Luis Carrera, segera memperoleh dukungan yang semakin meluas. Upaya-upaya Spanyol untuk memaksakan kembali sembarang kekuasaan pada periode yang disebut Reconquista (atau Penaklukan Kembali) telah memicu perjuangan yang berlarut-larut, termasuk di antaranya perlawanan dari Bernardo O'Higgins, yang menentang kepemimpinan Carrera. Pada tahun 1814 terjadilah Pertempuran Rancagua, di mana serdadu kerajaan berjaya menaklukkan kembali wilayah ini.
Peperangan yang berselang-seling terus berlanjut sampai tahun 1817. Dengan dipenjaranya Carrera di Argentina, O'Higgins dan kelompok anti-Carrera José de San Martín, pahlawan Perang Kemerdekaan Argentina, memimpin Angkatan Darat yang melakukan Penyeberangan Andes ke Chili dan mengalahkan pesetia kerajaan dalam Pertempuran Chacabuco pada tanggal 12 Februari 1817. Setahun berikutnya, atau tanggal 12 Februari 1818, Chili diproklamasikan sebagai republik yang merdeka. Bagaimanapun, pemberontakan politik telah membawa sedikit perubahan sosial, dan masyarakat Chili pada abad ke-19 memelihara intisari struktur sosial kolonial yang berjenjang, yang sangat dipengaruhi oleh politik keluarga dan Gereja Katolik Roma. Sebenarnya sebuah kepresidenan telah bangkit, tetapi para tuan tanah yang kaya raya masih terlalu kuat.
O'Higgins memulakan suatu periode reformasi yang mengarah pada ketidakpuasan banyak kaum oligarki, yang menyebabkan turun tahta di Chili pada tahun 1823. Pada tahun yang sama, atas tuntutan konstitusi, perbudakan secara resmi dihapuskan di Chili, negara pertama di Amerika Latin yang melakukannya. Tujuh tahun berikutnya, sejumlah proses menuju kemerdekaan dilalui. Setelah beberapa upaya gagal dan kemenangan diraih oleh kaum Konservatif dalam Revolusi 1829, dimulailah periode kestabilan dalam suatu bentuk negara yang disebut Republik Konservatif Chili, yang penghormatan terbesarnya mengarah kepada seorang menteri yang bernama Diego Portales, yang meletakkan dasar-dasar negara pada abad ke-19, dengan Konstitusi Chili tahun 1833.
Chili lambat laun mulai mengembangkan pengaruhnya untuk menentukan perbatasan. Berdasarkan Traktat Tantauco, Kepulauan Chiloé menjadi bagian dari wilayah Chili sejak tahun 1826. Ekonomi Chili mulai mengalami ledakan setelah ditemukannya bijih perak di Chañarcillo dan perdagangan tumbuh dari pelabuhan Valparaiso, yang turut memicu sengketa kedaulatan maritim di Pasifik dengan Peru. Pembentukan Konfederasi Peru-Bolivia telah dilihat sebagai ancaman bagi kestabilan negara ini dan pernyataan dimulainya Perang Konfederasi pun diumumkan, masa peperangan ini diakhiri dengan kejayaan Chili dalam Pertempuran Yungay pada tahun 1839 dan pembubaran Konfederasi. Bersamaan dengan kejadian-kejadian ini, upaya-upaya telah dilakukan untuk memperkuat kedaulatan di selatan Chili, dengan mengintensifkan penetrasi Region Araucanía dan pendudukan Llanquihue oleh para imigran Jerman. Melalui pembangunan Fuerte Bulnes, Region Magallanes y la Antártica digabungkan ke dalam Chili pada tahun 1843, sedangkan Region Antofagasta yang pada saat itu milik Bolivia mulai diduduki.
Setelah 30 tahun pemerintahan konservatif, pada tahun 1861 dimulailah Republik Liber Chili oleh Partai Liberal Chili yang dicirikan oleh kemakmuran ekonomi berbasis pertambangan Tembaga dan asam sendawa di Region Antofagasta, yang memicu sengketa perbatasan dengan Bolivia, yang mengklaim bahwa teritorial itu adalah milik mereka. Pada tahun 1865, Chili berperang melawan Spanyol, yang mengakui kemerdekaan Chili pada tanggal 24 April 1844.[67] Pada tanggal 31 Maret 1866, armada Spanyol di bawah komando Laksamana Casto Méndez Núñez, mengebom Kota Valparaiso selama tiga jam. Konflik ini resmi berakhir pada tahun 1883 dengan ditandatanganinya Traktat Perdamaian dan Persahabatan di antara kedua-dua negara.
Meskipun Chili dan Bolivia menandatangani traktat-traktat perbatasan pada tahun 1866 dan 1874, mereka gagal menyelesaikan sengketa mereka, dan pada tanggal 14 Februari 1879, Chili mendaratkan serdadunya di pelabuhan Antofagasta, memulakan aksi militer melawan Bolivia. Peru sebelumnya telah menandatangani pakta aliansi pertahanan dengan Bolivia, sehingga Chili menyatakan perang terhadap kedua-dua negara ini pada tanggal 5 April pada tahun yang sama, tanggal resmi dimulainya Perang di Pasifik, yang berakhir dengan ditandatanganinya Traktat Ancón dengan Peru dan Pakta Tregua dengan Bolivia pada tahun 1884. Setelah perang ini, Chili mendapatkan hak kendali atas Departemen Pesisir (bekas wilayah Bolivia) dan Provinsi Provinsi Tarapacá, Provinsi Arica, dan Provinsi Tacna (bekas wilayah Peru), yang ditulis belakangan berlaku sampai tahun 1929, dan Chili juga berupaya menyelesaikan sebagian besar urusan perbatasannya dengan Argentina di Patagonia dan wilayah di sekitar Puna de Atacama. Chili juga menerima hasil akhir Perang Arauco, yang juga disebut "Pasifikasi Araucania" pada tahun 1881, dan menjadikan Pulau Paskah sebagai wilayah barunya yang lain pada tahun 1888.
Menjelang akhir abad ke-19, pemerintah di Santiago memperkokoh kedudukannya di selatan dengan menekan Mapuche pada masa Pendudukan Araucanía. Sebuah perjanjian yang menyatakan bahwa Argentina mengakui kedaulatan Chili atas Selat Magelhaens disetujui pada tahun 1881. Sebagai hasil dari Perang Pasifik dengan Peru dan Bolivia (1879–1883), Chili memperluas wilayahnya ke utara, yang berdampak pada menghilangnya sepertiga akses Bolivia lama ke Samudera Pasifik, dan memperoleh cadangan nitrat yang berharga, eksploitasi yang memandu Chili menuju era kemakmuran nasional.
Pada tahun 1891, konflik antara Presiden José Manuel Balmaceda dan Kongres Nasional Chili memicu Perang Saudara di mana Kongres menang dan menerapkan sistem republik parlementer. Perang Saudara ini juga menjadi ajang unjuk kekuatan antara pihak-pihak yang menghendaki pembangunan industri setempat dan kepentingan-kepentingan kuat perbankan Chili, khususnya House of Edwards yang memiliki hubungan erat dengan para pemodal asing. Meskipun terjadi ledakan ekonomi, periode ini ditandai oleh ketidakstabilan politik dan awal gerakan proletar yang disebut "masalah sosial". Ini terjadi karena adanya "persebaran kemakmuran" yang tidak merata, di mana ia tidak dapat dipertahankan seiring waktu berjalan.
- KONDISI GEOGRAFIS
Sebuah negara di pesisir sempit dan panjang Kerucut Selatan di tepi barat Andes, Chili membentang lebih dari 4.630 kilometer dari utara ke selatan, tetapi hanya 430 kilometer di titik terlebar timur ke barat. Keadaan ini menjadikannya sebagai negara utara-selatan terpanjang di dunia. Chili meliputi aneka ragam lanskap yang luar biasa. Chili meliputi 756.950 km persegi daratan. Chili terletak di dalam Cincin Api Pasifik. Termasuk pulau-pulau di lepas pantainya, tetapi tidak termasuk pendakuannya atas Antarktika.
Peta Negara Chile
- Letak Astronomis
- Letak Geografis/Batas-batas Wilayah
Chili biasanya dikelompokkan ke dalam tiga zona. Zona pertama disebut Chili kontinental, atau daratan utama Chili, berupa jalur sempit di pantai barat Kerucut Selatan, yang sebagian besarnya membujur dari pesisir tenggara Samudera Pasifik sampai Andes, di antara 17º29'57" LS dan 56º32' LS, sepanjang 4.270 km. Lebar maksimum mencapai 445 km pada 52º21' LS sampai Selat Magelhaens, lebar minimum 90 km pada 31º37' LS di antara Punta Amolanas dan Paso de la Casa de Piedra, dan lebar rerata adalah 175 km. Chili berbatasan di darat dengan Peru di utara, Bolivia dan Argentina di timur, seluruhnya sepanjang 6.339 km, dan di selatan dengan Selat Drake. Bersama-sama Ekuador, Chili merupakan negara di Amerika Selatan yang tidak berbatasan darat dengan Brasil. Zona kedua disebut Chili insular (Chili kepulauan), berupa sekumpulan pulau-pulau vulkanik di Samudera Pasifik bagian selatan, yaitu Kepulauan Juan Fernández dan Kepulauan Desventuradas yang merupakan bagian dari Amerika Selatan, serta Isla Salas y Gómez dan Pulau Paskah yang secara geografis terletak di Polinesia. Zona ketiga ialah Teritori Antarktika Chili, yakni sebuah zona seluas 1.250.257,6 km² di Antarktika, antara 53°BB dan 90°BB yang diklaim Chili sebagai bagian dari wilayah kedaulatannya, perbatasannya di selatan dengan Kutub Selatan. Klaim ini ditangguhkan sesuai dengan Sistem Traktat Antarktika, di mana Chili adalah salah satu pesertanya, padahal ketidakturutsertaan dalam sistem traktat ini akan mengharuskan Chili melepaskan klaimnya. Karena letaknya di Benua Amerika, Oseania, dan Antarktika; Chili menyatakan dirinya sebagai 'negara tiga benua'.
- Iklim
Iklim di Chili terdiri dari bermacam ragam kondisi cuaca pada skala geografis yang luas, melintasi 38 derajat lintang selatan, membuat perumuman tidak begitu mudah. Menurut sistem Köppen, Chili di lingkar perbatasannya terdapat paling sedikit tujuh subjenis iklim utama, mulai dari gurun di utara, hingga tundra alpen dan gletser (sungai es) di timur dan tenggara, subtropis basah di Pulau Paskah, iklim lautan di selatan dan iklim Mediterania di bagian tengah Chili. Terdapat empat musim di sebagian besar wilayah negara ini: musim panas (Desember hingga Februari), musim gugur (Maret hingga Mei), musim dingin (Juni hingga Agustus), dan musim semi (September hingga November).
Panjang daratan yang membujur, relief, dan pengaruh Samudera Pasifik merupakan faktor-faktor penting yang melatarbelakangi iklim Chili yang bervariasi. Jajaran Andes menjadi faktor penting bagi lalu lintas massa udara, mencegah angin yang terlalu besar dari padang rumput Argentina dan pengaruh Samudera Atlantik dari timur ke wilayah Chili.
Di region alami Norte Grande, iklim berkarakter gurun, dengan curah hujan yang minimalis. Suhu sedikit bervariasi di sepanjang tahun, mempertahankan rata-rata 20 °C. Arus Humboldt memantapkan dan mendinginkan daerah pesisir dan memungkinkan keberadaan awan mendung yang melimpah yang dikenal sebagai camanchaca. Di pedalaman, rentang suhu atmosfer adalah tinggi, kering dan tidak ada awan, kawasan ini ideal untuk dibangunnya observatorium besar. Di zona altiplano (dataran tinggi), suhu turun karena pengaruh ketinggian menciptakan iklim padang rumput yang dingin yang ditandai oleh turunnya hujan di musim panas, dikenal sebagai musim dingin andes. Di zona Norte Chico, terdapat iklim padang rumput hangat atau semikering yang berperan sebagai peralihan menuju iklim yang lebih dingin di selatan. Curah hujan tidak begitu teratur dan terkonsentrasi dalam selang waktu temporal.
Dari lembah Akonkagua sampai ke selatan, iklim yang mendominasi adalah Iklim Mediterania, kecuali di puncak-puncak Jajaran Andes yakni iklim yang dipengaruhi oleh ketinggian. Keempat musim berciri khas jelas, dengan musim panas yang kering dan hangat dan dengan musim dingin yang berhujan dan dingin. Zona pesisir dipengaruhi oleh fluktuasi suhu Samudera Pasifik bagian timur. Sedangkan zona pedalaman memiliki rentang suhu atmosfer yang tinggi, di mana Jajaran Pesisir bertindak sebagai iklim layar. Di Santiago, suhu musim panas rata-rata 20 °C (Januari) dengan suhu ekstrem 36 °C, sementara suhu musim dingin rata-rata 8 °C (Juni) dengan suhu ekstrem -2 °C, dengan 2005 dan 2007 sebagai tahun bersalju.
Curah hujan semakin membesar ke arah selatan, yang memiliki iklim lautan, yakni antara Region Araucania dan Semenanjung Taitao. Di belahan selatan, terbangun iklim padang rumput dingin yang dicirikan oleh rentang suhu yang lebar, suhu rendah, dan menurunnya curah hujan yang terjadi pada musim dingin, biasanya berbentuk salju. Pada gilirannya, di Teritorial Antarktika Chili, didominasi oleh iklim kutub.
Di Chili kepulauan, iklim adalah sangat dipengaruhi oleh efek dingin samudera. Pulau Paskah beriklim subtropis, dengan rata-rata curah hujan tahunan 1.138 mm.
- Bentang Alam
Berdasarkan luas daratannya, Chili termasuk kategori negara besar urutan ke-38 di dunia, yang besarnya kurang lebih sama dengan pulau Kalimantan. Gurun di utara mengandung kekayaan mineral yang melimpah, terutama ialah tembaga. Wilayah tengah yang relatif sempit di negara ini mendominasi dalam hal jumlah penduduk dan sumber daya pertanian, dan merupakan pusat kebudayaan dan politik yang menjadi basis perluasan Chili pada penghujung abad ke-19, ketika ia menyerap wilayah utara dan selatan. Chili bagian selatan kaya akan hutan dan padang rumput, dan terdapat beberapa gunung berapi dan danau. Pesisir selatan merupakan labirin fyord, ceruk, kanal, semenanjung yang berliku, dan sistem kepulauan
- KONDISI KEPENDUDUKAN
- Penduduk
Jumlah penduduk yang melebihi 17 juta jiwa, Chili merupakan salah satu negara dengan peringkat kualitas kehidupan.
- Ras/Suku
Sensus tahun 1907 mencatat terdapat 101.118 orang Indian, atau 3,1% populasi negara ini pada saat itu. Hanya mereka yang mempraktikkan budaya asli mereka atau menuturkan bahasa asli mereka yang dipandang sebagai penduduk asli, tanpa mempersoalkan "keaslian ras". Menurut sensus tahun 2002, hanya penduduk asli yang masih mempraktikkan budaya asli atau menuturkan bahasa asli yang disurvey, dan 4,6% dari populasi (692.192 jiwa) yang sesuai dengan persyaratan tersebut. Dari 4,6% itu; 87,3% di antaranya menyatakan diri sebagai Suku Mapuche. Sebagian besar penduduk asli menunjukkan beraneka taraf percampuran darah leluhur.
Chili adalah salah satu dari 22 negara yang menandatangani dan meratifikasi satu-satunya hukum internasional yang mengikat mengenai penduduk asli, Konvensi Masyarakat Kesukuan dan Penduduk Asli, 1989. Konvensi ini diadopsi pada tahun 1989 sebagai Konvensi Organisasi Buruh Internasional (ILO) Nomor 169. Chili meratifikasinya pada tahun 2008. Sebuah putusan pengadilan Chili pada bulan November 2009, dipandang sebagai monumen hukum yang berperan penting bagi perhatian terhadap hak-hak penduduk asli, awal bagi penerapan konvensi ini. Putusan Mahkamah Agung mengenai hak-hak air Aymara didukung dan ditegakkan pula oleh Pengadilan Pozo Almonte dan Pengadilan Banding Iquique, dan menandai penerapan yudisial pertama Konvensi ILO Nomor 169 di Chili
Menurut sensus tahun 2002, 4,58% dari populasi Chili, yakni 692.192 orang yang berumur 14 tahun atau lebih, mengaku sebagai pribumi dan menjadi bagian dari delapan kelompok etnik yang diakui oleh parlemen—pada bulan Mei 2008, diaguita disertakan, yang dicantumkan untuk kali pertama dalam Sensus Chili 2012—.Kelompok-kelompok lainnya, yakni Tehuelche, Caucahue, Chono, Cunco, dan Selknam, nyaris punah. Berdasarkan kajian genetik, di negara ini tidak ada yang sungguh-sungguh asli
Meskipun Chili pada masa lalu tidak mengelompokkan delapan kelompok etnik penduduknya dan, lebih jauh lagi, dipandang sebagai kelompok etnik yang homogen, terdapat sumber yang meyakini bahwa sebagian besar penduduk Chili memiliki dua kelompok etnis utama, Eropa dan Eropa-Mestizo, yang keseluruhannya mencakup 95,4% populasi. Orang Eropa terutama keturunan imigran Spanyol dan imigran Eropa lainnya dari abad ke-18 sampai abad ke-20. Sedangkan orang Mestizo merupakan percampuran orang Spanyol dari daerah-daerah Castilla, Extremadura, dan País Vasco dan penduduk asli dari suku-suku chango, picunche, yang hilang pada masa penjajahan Spanyol, atacama, diaguita, dan mapuche.
- Agama
Menurut sensus tahun 2002, dari 11.226.309 orang Chili yang berumur 15 tahun atau lebih, 7.853.428 di antaranya mengaku sebagai penganut Katolik, atau sebesar 69,95%, merupakan suatu penurunan dibandingkan dengan sensus tahun 1992, di mana 76,4% populasi yang berumur 14 tahun atau lebih menyatakan diri sebagai penganut Katolik. Sementara itu 15,14% menyatakan diri sebagai Injili. Dalam sensus ini, istilah "injili" merujuk kepada semua gereja Kristen yang bukan Katolik dengan perkecualian Gereja Ortodoks (Yunani, Persia, Serbia, Ukraina, dan Armenia), Gereja Yesus Kristus dari Orang-orang Suci Zaman Akhir (Mormon), Advent Hari Ketujuh, dan Saksi-Saksi Yehuwa. Kira-kira 90 persen injili adalah beraliran Pentakosta. Gereja Wesley, Gereja Lutheran, Gereja Reformasi, Gereja Presbiterian, Gereja Anglikan, Gereja Episkopal, Gereja Baptis, dan Gereja Metodis juga ada. 1,06% sebagai Saksi Yehuwa; 0,92% sebagai Mormon; 0,13% sebagai Yahudi; 0,06% sebagai Kristen Ortodoks; dan 0,03% sebagai Muslim. 8,3% populasi mengaku sebagai tak-beragama, ateis, atau agnostik dan 4,39% menganut keyakinan lain.
Konstitusi memberikan kebebasan beragama, dan undang-undang dan kebijakan-kebijakan lain bersumbangsih bagi pelaksanaan agama yang pada umumnya bebas. Undang-undang pada semua jenjang melindungi hak ini dalam melawan penyelewengan, baik itu oleh pihak pemerintah, maupun pelaku-pelaku perseorangan.
Gereja Katolik telah dipisahkan dari negara sejak tahun 1925, ketika Presiden Arturo Alessandri dan Uskup Agung Crescente Errázuriz setuju untuk memisahkan Gereja dan Negara di Chili seperti yang tertulis dalam Konstitusi 1925. Undang-undang tahun 1999 mengenai agama jelas-jelas melarang diskriminasi keagamaan. Meskipun relevansi Katolik telah menurun akhir-akhir ini, ia masih menjadi agama dominan dan berpengaruh bagi kehidupan masyarakat luas. Gereja Katolik menikmati status terkemuka dan kadang-kadang menerima perlakuan istimewa. Pegawai-pegawai pemerintahan mengikuti acara-acara Katolik juga perayaan Protestan dan Yahudi.
Ekumenisme di Chili adalah sejarah yang panjang. Pada tahun 1970, atas permintaan pemerintah dan dengan dukungan Kardinal Silva Henríquez, Te Deum tradisional dimodifikasi pada tanggal 18 September untuk mentransformasinya ke dalam suatu upacara yang mewadahi semua gereja Kristen, yang juga diikuti oleh perwakilan Yahudi dan Muslim.
Pada tahun-tahun yang awal masa pemerintahan militer Chili, berbagai macam gereja Kristen membentuk Komite untuk Perdamaian, yang kelak menjadi Vikariat Solidaritas pada bulan Januari 1976, di bawah payung Gereja Katolik, telah meningkatkan penghargaan terhadap hak asasi manusia.
Hari-hari libur keagamaan yang diberlakukan oleh pemerintah di antaranya Natal, Jumat Agung, Perayaan Perawan Karmen, Perayaan Santo Petrus dan Santo Paulus, Perayaan Asumsi, Hari Raya Semua Orang Kudus, dan Perayaan Penciptaan Imakulata sebagai hari libur nasional. Pemerintah telah menetapkan tanggal 31 Oktober, Hari Reformasi Gereja, sebagai hari libur nasional umum, guna menghargai gereja-gereja Protestan di negara ini
- KONDISI PEREKONOMIAN
Chili adalah salah satu negara yang paling makmur dan paling stabil di Amerika Selatan, negara Amerika Latin terkemuka dalam hal pembangunan manusia, daya saing, pendapatan per kapita, globalisasi, kebebasan ekonomi, dan persepsi korupsi yang rendah. Bagaimanapun, Chili memiliki ketidaksetaraan ekonomi yang tinggi, seperti yang diukur oleh Koefisien Gini. Pada bulan Mei 2010 Chili menjadi negara Amerika Selatan pertama yang menggabungi OECD. Pada tahun 2006, Chili menjadi negara dengan PDB nominal per kapita tertinggi di Amerika Latin.
Sumber Daya Alam
Gurun Atacama di utara mengandungi kekayaan mineral yang melimpah, terutama tembaga dan nitrat. Lembah Tengah yang relatif kecil, yang meliputi Santiago, mendominasi negara dalam segi populasi dan sumber daya pertanian. Wilayah ini juga merupakan pusat sejarah dari mana Chili meluas pada penghujung abad ke-19, ketika Chili menyatukan region-region di utara dan selatan. Chili bagian selatan kaya akan hutan, padang rumput, dan sebuah lajur gunung berapi dan danau. Pesisir bagian selatan merupakan labirin fyord, ceruk, terusan, beberapa semenanjung yang memilin, dan kepulauan. Pegunungan Andes terletak di timur perbatasan. Chili juga mengklaim 1.250.000 km² Antarktika sebagai bagian dari teritorialnya. Bagaimanapun, pendakuan ini ditangguhkan berdasarkan pasal-pasal Sistem Traktat Antarktika, di mana Chili adalah salah satu negara yang ikut menandatanganinya.
- PARIWISATA NEGARA
Pariwisata di Chili telah mengalami pertumbuhan yang baik selama beberapa dasawarsa terakhir. Pada tahun 2005, pariwisata tumbuh pada angka 13,6%; menghasilkan lebih dari 4,5 miliar dollar, yang 1,5 billion di antaranya berasal dari wisatawan asing. Menurut Badan Pariwisata Nasional Chili (Sernatur), 2 juta orang dalam satu tahun mengunjungi negara ini. Sebagian besar dari para pengunjung ini berasal dari negara lain di Benua Amerika, terutama Argentina; diikuti oleh Amerika Serikat, Eropa, dan Brasil yang selalu bertambah; juga dari Korea Selatan dan Republik Rakyat Tiongkok.
Daya tarik utama bagi para wisatawan adalah tempat-tempat keindahan alam yang berada di zona-zona ekstrem negara ini: San Pedro de Atacama, di utara, sangat terkenal dengan wisatawan asing yang tiba di tempat ini untuk mengagumi arsitektur Inka, danau-danau altiplano, dan Lembah Bulan. Di Putre, juga di utara, terdapat Danau Chungará, juga gunung berapi Parinacota dan Pomerape, dengan ketinggian masing-masing 6.348 meter dan 6.282 meter. Di Andes Tengah terdapat banyak wahana ski dengan reputasi internasional, termasuk Portillo, Valle Nevado, dan Termas de Chillán. Situs-situs pariwisata utama di selatan adalah kawasan pesisir di dekat Tirúa dan Cañete dengan Pulau Mocha dan Taman Nasional Nahuelbuta, Kepulauan Chiloé, dan Patagonia, yang meliputi Taman Nasional Laguna San Rafael, dengan banyak gletser, dan Taman Nasional Torres del Paine. Kota pelabuhan di tengah, Valparaíso, yang merupakan Warisan Dunia dengan arsitekturnya yang unik, adalah juga terkenal. Dan terakhir, Pulau Paskah di Samudera Pasifik adalah salah satu tujuan wisata utama Chil.
Bagi masyarakat setempat, pariwisata sebagian besarnya ramai di musim panas (Desember sampai Maret), dan terutama di kota-kota pesisir. Arica, Iquique, Antofagasta, La Serena, dan Coquimbo merupakan pusat-pusat musim panas utama di utara, dan Pucón di tepian Danau Villarrica merupakan pusat utama di selatan. Karena kedekatannya dengan Santiago, pantai di Region Valparaíso, dengan banyak resor yang dimiliki, menerima banyak kunjungan wisatawan. Viña del Mar, tetangga makmur di utara Valparaíso, terkenal karena pantai-pantainya, kasino, dan festival lagu tahunan, acara musik terpenting di Amerika Latin. Pichilemu di Region O'Higgins telah banyak dikenal sebagai "lokasi selancar terbaik" di Amerika Selatan, menurut penerbit panduan wisata terkenal Fodor's.
Pada bulan November 2005, pemerintah meluncurkan kampanye dengan jargon "Chili: Serba mengagetkan", ditujukan untuk mempromosikan negara dalam hal bisnis dan pariwisata ke dunia internasional.
Taman Nasional Torres del Paine
Taman Nasional Conguillio
DAFTAR PUSTAKA
Slot machine dealer - JT Hub
BalasHapusSlot machine dealer - Free spins. 과천 출장안마 Pragmatic Play. 5-star slots with free spins. Play for free. No registration 청주 출장마사지 required. 경산 출장마사지 Play 수원 출장안마 online 아산 출장샵 casino games.